Kepemimpinan dalam Perusahaan
Pengertian manajemen sering dikacaukan dengan
kepemimpinan
Menurut
Nanus (1985): To manage berarti to bring about, to accomplish, to have charge
of or responsibility for, to conduct. Sedangkan leading adalah influencing,
guiding in direction, course, action, opinion.
Hearsey
dan Blanchard (1982) mengatakan In essence leadership is a broader concept than management. Namun menurut
Davis (1967): Leadership is a part of management, but not all of it. A manager
is required to plan, organize, for example, but all we ask of a leader is that
he gets others to follow.
Kepemimpinan lebih berhubungan dengan efektivitas
sedangkan memanagemeni lebih berhubungan dengan efisiensi. Bennis
mengatakan: Pemimpin do the right things, sedangkan manager do the things
right.
Kepemimpinan penting bagi manager: manager merupakan
pemimpin, tapi sebaliknya pemimpin tidak perlu menjadi manager.
Dengan demikian teori kepemimpinan dapat diterapkan pada jabatan
manager.
Kepemimpinan merupakan yang meliputi segala macam situasi
yang dinamis yang berisikan:
- Seorang manager mempunyai wewenang untuk memimpin.
- Bawahan yang dipimpin, yang membantu manager sesuai dengan tugas mereka masing-masing.
- Tujuan atau sasaran yang harus dicapai oleh manager bersama dengan bawahannya.
Tidak ada suatu gaya kepemimpinan yang efektif untuk
setiap situasi kepemimpinan/managemen, kerena setiap situasi menuntut adanya
gaya kepemimpinan tertentu.
1.
Teori contingency dari fiedler
2.
Teori tiga demensi dari reddin
3.
Teori dari hersey dan blanchard
Peran individu, Kelompok dan Perbedaan Kebudayaan
Manusia berbeda satu dari lainnya, termasuk dalam
kecerdasan, kemampuan belajar dan kemampuan pengambilan keputusan, motivasi,
sikap, keterikastsan, nilai-nilai, kepribadian, ketrampilan perseptual dan ketentuan
fisik.
Perbedaan pada pekerja ialah:
Apa yang mereka dapat lakukan dan apa yang tidak dapat
dilakukan.
Dengan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan motivasi
tertentu mudah untuk menyelesaikan tugas tertentu dan mencapai tujuan
tertentu, tetapi bila tujuannya untuk melakukan sesuatu yang lain maka dapat
terjadi manusianya harus berubah, atau harus mengambil tenaga yang baru.
Pentingnya perbedaan individual dan kelompok.
Manusia yang berbeda satu dari lainnya
Menyusun tujuan
dengan cara yang berbeda-beda
Pada distribusi normal tidak banyak orang yang berada
pada ujung yang ekstrim
Perbedaan kelompok :
- Dilihat dari sudut perbedaan antara pengukuran central tendency, yaitu rata-rata untuk dua kelompok
- Biasanya lebih kecil dari perbedaan individual dan tidak sama pentingnya.
Bagaimana
kelompok terbentuk:
Banyak
pertanyaan tentang dasar-dasar tradisional untuk membuat kelompok tergolong
seperti gender, ras,
usia, daerah geografis dan tingkat pendidikan.
Tadinya tidak banyak nilainya dalam hubungan dengan
kinerja seperti kecerdasan dan motivasi serta memperbaiki kinerja, tapi 30
tahun terakir, berdasarkan peresmian hukum pengelompokan dinyakan penting untuk
tujuan2 tertentu.
Kegunaan dari cara-cara yang berbeda dalam pembentukan
kelompok terlihat dari hubungannya dengan kepuasan kerja serta tingkat adanya
variasi dan kebebasan dalam suatu pekerjaan dimana keduanya merupakan aspek
dari job enrichment.
Dalam psikologi industri pengelompokan yang didasarkan
faktor-faktor yang dekat dengan sikap dan tingkah laku, faktor-faktor yang dimiliki seseorang secara
psikologis, akan lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan pengelompokan yang
didasari kekhususan seperti asal usul rural atau urban.
Perbedaan kelompok menjadi penting karena diresmikan
oleh hukum. Sedangkan dalam psikologi industri perbedaan individual
perlu lebih mendapatkan perhatian dibandingkan dengan perbedaan kelompok memang
ada kelompok yang secara resmi dibedakan
Perbedaan
gender
Ditinjau dari berbagai macam sudut ternyata kepercayaan
terhadap perbedaan gender tidak ada dasarnya, terutama terhadap:
Sociobility,
suggestibility, role learning ability, analytical skill, achievement motivation
dan managerial motivation.
Secara intelektual ternyata wanita lebih baik dalam
kemampuan verbal
Dalam visual-spacial area pria lebih baik dari wanita
dan juga dalam numerical area.
Pria juga lebih agresif, terutama dalam physical
agresian.
Ada
pekerjaan yang memang male atau female oriented.
Black and white differences.
Perbedaannya terutama berkisar pada faktor lingkungan
atau keturunan.
Pandangan yang masih bertahan ialah bahwa orang kulit
hitam pada berbagai kelompok usia iq
rata2 berada 11 point dibawah orang kulit putih, termasuk kemampuan untuk
mengolah hitungan.
Yang menarik ialah bahwa perbedaan untuk bidang2 lain,
tidak sebesar pada ineligensi.
Yang tinggi pada orang kulit hitam :
Social
dominance, psychological toughness. Power orientation, reduced psychological
vulnaribility.
Drive dan motivation yang dimiliki merupakan dasar untuk
menjadi manager yang baik.
Age
differences
Ada peningkatan verbal ability dan kecerdasan umum
sampai usia pensiun yang normal pada pria maupun wanita, terutama pada
pendidikan dan level intelektual yang tinggi.
Pada usia 40 terlihat bahwa pada tugas yang menuntut
kecepatan ada penurunan karena adanya
penurunan dari efisiensi dari visual perception serta adanya penurunan dari
respons otot.
Pada usia tua orang masih bisa diajarkan ketrampilan
yang baru, tetapi yang menjadi masalah ialah motivasinya dan sikap terhadap
pekerjaan yang sudah tertanam, dan terlihat sebagai menentang teknologi baru.
- age dan performance berhubungan dengan kegiatan fisik: kwalitas kerja dapat tinggi, tetapi kwantitas rendah.
- obsolescence, yaitu tuntutan pekerjaan yang berubah sehingga pemampuan dan pengetahuan yang dimiliki menjadi tidak sesuai lagi, sehingga timbul keadaan dimana seorang tidak tahu lagi bagaimana harus menyelesaikan pekerjaannya.
Alasan mengapa perbedaan
kelompok tertentu yang syah
Penting!
Kalau standard tertentu dipertahankan dalam rekrutmen,
dan tidak ada usaha khusus dalam rekrutmen, maka kelompok tertentu yang memang
tidak memiliki karakteristik tertentu, tidak akan muncul banyak dalam tenaga
kerja diperusahaan.
Kalau ukuran seperti visual-spatial ability dan activity
level digunakan dalam proses rekrutmen tenaga kerjamaka akan ada sedikit
pelamar kerja wanita dan lebih banyak pelamar pria yang akan diterima dan juga
sedikit dari mereka yang usianya diatas 40 tahun. Untuk mendapatkan orang-orang
yang demikian perlu:
- mencari orang-orang dari kelompok tertentu diluar perusahaan
- merubah tenaga kerja yang ada dalam kelompok tertentu. Sehingga mereka memiliki karakteristik tersebut
- merubah persyaratan kerja yang ada sehingga karakteristik yang langka dalam kjelompok tertentu tidak lagi menjadi masalah.
Sumber : Munandar, Ashar Sunyoto. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press
Menarik sekali artikelnya
BalasHapus