'http://twitter.com/novitriarianty, My name is Novi Tri Arianty. I was born on 07 November 93. I ♥ Purple, pink and green. I ♥ Psikologi and Biopsikologi. Novi Tri Arianty: November 2013

Minggu, 10 November 2013

Manajemen Sumber Daya Manusia

PENDAHULUAN
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Menurut Buchari Zainun (2001, hal. 17), manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang penting, bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen itu sendiri.
PENGERTIAN

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan laba atau menambah nilainya sendiri.
Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari manajemen kerja.
Beberapa pengertian tentang manajemen sumber daya manusia, antara lain:
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo, 1989)
Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991)
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup; penerimaan, penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada.
PROSES MANAJEMEN SDM
Proses manajemen sumber daya manusia yang akan dibahas, sebagaimana disampaikan oleh Pigors dan Myers (1961) yaitu menekankan pada; recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan) dan development (pengembangan).
1. Pengadaan Sumber Daya Manusia
Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi  formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu Materi Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within.
Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa  promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran  penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang  didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada  seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus  memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan,  pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian.
Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya.
Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job.
2. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal.
Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri.
Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : (1) analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan: "Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi pekerjanya", (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan: " Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya" dan (3) analisis pribadi, menekankan "Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa". Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut.
Kinerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disingkat "ACIEVE" yaitu : ability (kemampuan pembawaan), capacity (kemampuan yang dapat dikembangkan), incentive (insentif material dan non-material), environment (lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja) dan evaluation (umpan balik hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat diintervensi dengan pendidikan dan pelatihan adalah capasity atau kemampuan pekerja yang dapat dikembangkan, sedangkan faktor lainnya diluar jangkauan pendidikan dan pelatihan.

DAFTAR PUSTAKA

Selasa, 05 November 2013

Strategi Marketing Kopi Kapal Api

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.       Latar Belakang
Saat ini, pasar kopi olahan sudah menjadi industri yang sangat terfragmentasi. Dengan lebih dari 500 perusahaan pengolahan kopi di Indonesia, maka tingkat persaingan di industri ini sudah pasti sangat tinggi. Secara garis besar, pemain di industri ini dapat dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang menggarap pasar nasional dan mereka yang bermain di pasar-pasar lokal.
Dari sudut pandang permintaan, pasar kopi bubuk di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per kapita per minggu di Indonesia hanyalah sekitar 20%-nya. Ini tentu saja merupakan indikator bagi daya tarik pasar.
Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Abadi Jaya. Perusahaan kopi bubuk yang tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun silam pada tahun 1927, itu kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain. Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang industri ini sangat menjanjikan.
Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha. Dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Strategi marketing mix dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan mempertahankan awareness produk di mata pelanggan.

1.2.      Profil Perusahaan
PT Santos Jaya Abadi yang mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 79 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya.
Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan perusahaan mengalami kemajuan yang pesat dan berkelanjutan.
Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur.
Tahun 1980 kami membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya.
Melanjutkan sukses merk Kapal Api dan demi kepuasan pelanggan, PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi.


Kapal Api Grande White Coffee



Komposisi Kapal Api Grande White Coffee:
1. Gula
2. Krimer Nabati
3. Kopi Instan
4. Susu Skim
5. Coklat Bubuk
6. Perisa Mocha
Kapal Api Grande White Coffee
Berat Bersih          : 20gr
BPOM MD             : 267013007005
Minuman Serbuk Kopi, Krimer, Gula
Diproduksi Oleh     : PT. SANTOS JAYA ABADI
Sepanjang – Sidoarjo 61257, Indonesia


Cara Penyajian Kapal Api Grande White Coffee :
Tuangkan satu sachet Kapal Api Grande White Coffee ke dalam cangkir.
Seduh dengan 150ml air mendidih.
Aduk rata dan kopi siap disajikan, nikmanti Kapal Api Grande White Coffee
About Kapal Api Jelas Lebih Enak. Follow us on Twitter: @KapalApi_ID
Mission: Visi PT Santos Jaya Abadi adalah untuk menjadi produsen kopi nomor satu di  Asia Tenggara.
Agar mampu mewujudkan visi tersebut, PT Santos Jaya Abadi sebagai perusahaan pembuat produk kopi menetapkan komitmen untuk meningkatkan mutu produk dan layanan yang berkesinambungan demi memenuhi kebutuhan pelanggan di Asia Tenggara dan memberi keuntungan pada seluruh pihak.
Nilai  :
  1. Menjaga kualitas produk yang tinggi dan konsisten
  2. Fokus pada kepentingan pelanggan dan pedagang/distributor
  3. Inovasi dan kreatif
  4. Kerjasama
  5. Perkembangan yang berkesinambungan
Moto  : "A Quality Cup for A Better Life."
Secangkir kopi bermutu untuk kehidupan yang lebih baik.
Company Overview
Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api.
Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali bangun pagi anda dan sekaligus menemani anda sepanjang hari.
Sekali mencium aroma istimewanya, Anda langsung mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus, Kapal Api memberikan standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi secangkir kopi.
Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni), Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu) sampai ke produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat).
Produk berkualitas prima yang didukung penuh oleh manajemen yang handal serta distribusi yang merata, Kapal Api kini bukan hanya memimpin pasar di Indonesia, namun juga telah berhasil memasuki pasar-pasar di Asia Tenggara dan dunia.

BAB II
STRATEGI MARKETING

2.1       Cara Marketing Secara Umum dengan Strategi Blue Ocean Kapal Api
Grup Kapal Api yang menguasai pasar aneka kopi dan permen mulai keluar dari paradigma komunikasi “jualan” dan memasuki komunikasi “emosional”. Go Soe Loet barangkali tak membayangkan bisnis kopinya bisa menggurita seperti sekarang dan bertahan hingga lebih dari 80 tahun. Pendiri kopi Kapal Api (KA) ini mungkin juga tak membayangkan bisnisnya yang didirikan tahun 1927 ini bisa beranak pinak dan merambah bisnis selain kopi di tangan anak- cucunya.
Ya, di tangan generasi ketiga, KA merejuvenasi strategi komunikasi pemasarannya. Tanpa meninggalkan prinsip-prinsip bisnis yang ditanam sang pendiri, generasi baru sengaja keluar dari paradigma persaingan lawas yang penuh ingar-bingar pemain. Mereka menerapkan strategi blue ocean. Dengan strategi ini, seperti dijelaskan Ihsan Mulia Putri, Chief Operating Officer Kapal Api Global, induk perusahaan Grup Kapal Api, KA membuat arena pertandingan baru berupa strategi pemasaran experiential yang mengandalkan sisi emosional.
Dengan tetap mempertahankan tiga prinsip utama, yaitu operational excellence & cost effectiveness , innovation & product leadership, serta consumer engagement or intimacy, KA bertekad terus menguasai pasar kopi di Indonesia lebih dari 50%. Bahkan, Ihsan bertekad pula menjadikan KA sebagai merek global yang bisa bersaing di pasar luar negeri sehingga menjadi salah satu merek lokal yang go global.
Perwujudan tekad itu tampaknya sudah di depan mata. Bagaimana tidak? Dari data Nielsen, pasar kopi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Misalnya, pada Januari-April 2011 nilai pasarnya mencapai Rp 2,82 triliun. Sementara pada akhir 2010 mencapai Rp 7,58 triliun atau naik 9,7% dibanding 2009 yang sebesar Rp 6,91 triliun. Nilai di 2009 ini juga naik sebesar 6,6% dibanding 2008 yang nilainya Rp 6,48 triliun. Kalau penguasaan pasar kopi Kapal Api sebesar 50% saja, berarti pada 2010 perusahaan ini mengantongi nilai pasar sebesar Rp 3,79 triliun. Nilai ini diraih dari aneka merek kopi yang dikembangkannya selama ini, yaitu kopi Kapal Api, ABC, Ya!, Good Day, Excelso dan Kapten.
Menurut Ihsan, pencapaian itu harus didukung dengan strategi komunikasi yang konsisten dengan konsumen sesuai dengan positioning brand yang ditetapkan. Maka, pihaknya selalu berupaya updated dengan perkembangan sehingga merek akan berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Ihsan menjelaskan, strategi pemasaran Kapal Api adalah melakukan integrated marketing communication (IMC) melalui kampanye holistik, baik above the line (ATL) dan below the line (BTL), distribusi maupun social responsibility marketing, termasuk memanfaatkan media baru yang sedang in di pasar. “Semua dijalankan secara holistik termasuk distribusi punya kami sendiri sehingga semuanya ada dalam kontrol kami. Kami sudah punya perusahaan holding untuk mengonsolidasi semuanya,” paparnya. Selain itu, dalam setiap melakukan kegiatan pemasaran, Kapal Api selalu mengusung tema kampanye yang akan menjadi payung eksekusi di semua lini komunikasi. Sehingga, akan menjadi fokus kampanye yang saling memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.
Seperti saat ini, Kapal Api mengusung tema kampanye ”Secangkir Semangat untuk Indonesia” (SSI). Kampanye ini merupakan contoh eksekusi program KA yang mengusung konsep IMC. Artinya, selain rajin menggarap jalur ATL-BTL dan mengaktivasi merek, Kapal Api juga melakukan kampanye sosial yang memberikan pesan bahwa produk ini memberi semangat kepada semua konsumen dan masyarakat indonesia serta mengajak mereka berpikir positif.
Menurut Ihsan, SSI merupakan kampanye terbaru Kapal Api yang didasari pemikiran bahwa Kapal Api telah 80 tahun memasarkan produknya. “Kami menilai Kapal Api sudah bukan sebagai kopi biasa sehingga kami ingin membawa Kapal Api ke another level.” Kampanye ini juga sejalan dengan visi perusahaan, yaitu “to be dominant and well respected food and beverage company in Asia”. Unsur well respected bisa membawa perusahaan do business in the right way sebagai perusahaan yang memiliki reputasi yag baik. Jadi, dimasukkannya  kata “well respected” dalam visi Kapal Api menunjukkan betapa pentingnya nilai well respected. “Ini sudah diturunkan dari generasi pertama sampai sekarang generasi ketiga. Kampanye SSI ini pun sangatlah holistik karena semuanya kena,” ungkapnya.
Kampanye ini bukan sekadar hard selling, tetapi lebih tinggi dari itu. Pasalnya, ada nilai yang dibawa untuk memberikan inspirasi dan semangat. Ini upaya KA melakukan connecting dengan masyarakat dan merupakan bagian dari pelaksanaan salah satu pilar bisnisnya, consumer engagement atau intimacy.
Makanya, SSI bukan semata-mata kampanye atau slogan, tetapi juga ada unsur corporate social responsibility yang fokus pada bidang pendidikan sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik ke depan. Kapal Api pun menggandeng Yayasan Indonesia Mengajar yang dipimpin Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina, dengan membagikan buku gratis bagi anak-anak sekolah yang memerlukannya di seluruh Indonesia.
Merupakan hal yang wajar, Kapal Api berkampanye bukan lagi sekadar jualan produk tetapi juga ada nilai yang diusung. Ini menjadi karakterisitik pemain yang sudah menjadi penguasa pasar. Seperti halnya Aqua, yang telah lama memimpin pasar air minum dalam kemasan, juga melakukan kampanye yang mengajak masyarakat hidup sehat dengan mengonsumsi air sehat.
Dalam pandangan M. Gunawan Alif, pengamat pemasaran, sebagai penguasa pasar sudah seharusnya KA mempunyai akar yang kuat di masyarakat dengan menciptakan nilai yang tak lagi sekadar menjelaskan produk. Bicara produk seharusnya sudah selesai karena kopi KA telah terbukti diterima pasar sehingga bisa eksis hingga puluhan tahun. “KA sudah pantas seperti itu dan sudah seharusnya melakukan komunikasi seperti itu sebagai market leader.” Bagi Gunawan, kampanye SSI cukup bagus karena mengajak orang bersemangat. Seperti halnya minum kopi, yang juga bisa membangkitkan semangat. Jadi, KA tidak lagi bicara soal rasa, tetapi menyentuh sisi emosional yang lebih luas dengan upaya membangkitkan semangat.
Apalagi, kampanye ajakan bersemangat ini pun dibalut dengan program CSR pendidikan dengan menggandeng yayasan yang dipimpin Anies, sosok intelektual yang dianggap bersih. Kampanye ini pun gencar dipromosikan. Bahkan, sempat masuk di acara Kick Andy Metro TV yang sering mengangkat tema sosial. Ini efeknya cukup bagus sehingga masyarakat lebih mengenal kampanye SSI. “Itu strategi public relations yang sangat cerdas,” ungkapnya memuji.
Bagi Gunawan, Kapal Api sudah berhasil membawa nilai positif di masyakarat. Pada akhirnya, hal itu pun memberikan citra positif bagi merek Kapal Api sebagai produk yang peduli masyakarat. “Ini membangkitkan word of marketing yang positif bagi Kapal Api sebagai perusahaan yang tak hanya jago di industri kopi, tetapi juga yang care kepada kaum lemah.”
Sejalan dengan Gunawan, Hasibuan, pemilik toko yang menjual produk Kapal Api, menyambut positif kampanye SSI dengan harapan poduk Kapal Api makin dicari konsumen. Menurutnya, selama ini, produk Kapal Api, yang bermerek Kapal Api ataupun ABC, sangat laku. Biasanya, kosumen mencari kopi hitam bermerek Kapal Api, sedangkan kopi mix bermerek ABC. “Rasanya tak lengkap kalau jualan kopi tak memasarkan merek Kapal Api. Marginnya lumayan, 8%-10%,” ungkapnya.
Selain menguasai pasar, bisnis Kapal Api pun semakin menggurita. Kini ada beberapa perusahaan di bawah Grup Kapal Api. Yakni, PT Santos Jaya Abad yang memproduksi kopi, PT Excelso Multi Rasa (pengelola coffee shop premium Excelso), PT Santos Premium Krimer (produsen krimer untuk menyuplai industri produk konsumsi, khususnya di dalam negeri), PT Sulatco Jaya Abadi (produsen kopi Kalosi Toraja),  PT Weiss Tech (produsen mesin-mesin untuk industri pengolahan makanan dan minuman), PT Agel Langgeng (produsen permen berbagai merek seperti Relaxa, Esprezzo, Yesco, Bontea green, Say, Gingerbon, dan yang terbaru permen kopi Kapal Api), serta PT Fastrata Buana (perusahaan distribusi Grup Kapal Api).
Menurut Ihsan, langkah perusahaannya merambah bisnis selain kopi berangkat dari inovasi dan diversifikasi produk. “Kami ingin memberi pilihan,” katanya. Malah, rasa permen Kapal Api sama dengan rasa kopinya. Permen yang baru dipasarkan ini dihadirkan bagi konsumen yang tak sempat ngopi; mereka bisa mengunyah KA versi permennya. Selain permen, KA juga merambah bisnis biskuit dengan merek Oatbits sejak Mei 2011. Oatbits merupakan biskuit oat bernutrisi dengan taburan kismis. Belum banyak yang bisa diungkap dari bisnis baru ini.
Memang diakui Ihsan, kontribusi bisnis permen ataupun biskuitnya belum sebesar bisnis kopinya. Hal ini sejalan dengan kue bisnis permen nasional yang masih lebih kecil dibanding industri kopi. Menurut data Riset SWA, penjualan industri permen nasional pada 2010 mencapai Rp 2,3 triliun atau meningkat 9% dibanding 2009 yang sebesar Rp 2,1 triliun.
Agar bisnis selain kopi bisa sukses, Kapal Api pun melakukan hal yang sama, yaitu menjaga kualitas produk dan terus berinovasi. “Kami berupaya terus berinovasi serta beradaptasi dengan environment baru dalam hal pemanfaatan tools pemasaran yang sedang waving saat ini,” katanya. Hanya saja, semua perkembangan yang terjadi itu tidak harus langsung diaplikasikan karena mesti terkait dan signifikan hasilnya bagi merek yang diusung. Dengan harapan, dampak dari semua ini adalah citra yang bisa terbangun dengan baik di mata konsumen. Bahkan, kalau citra positif itu terbangun, konsumen bisa menjadi duta merek untuk melakukan horizontal marketing melalui WOM di media sosial.
Bagi Sumardy, pengamat pemasaran, sejatinya pemasaran holistik yang dilakukan Kapal Api melalui IMC bukanlah sesuatu yang luar biasa kerena perusahaan lain pun melakukannya. Hanya saja, ia menggarisbawahi, Kapal Api memiliki produk yang unggul dan diterima pasar selama puluhan tahun. “Kapal Api adalah pionir di industri kopi dan cukup pandai mengambil momentum sehingga produk kopinya bisa menguasai pasar,” ujarnya. Kampanye SSI adalah sesuatu yang positif yang sedang dibangun oleh Kapal Api yang telah menguasai pasar kopi.
Namun, tantangan ke depan bagi Kapal Api dan juga para pemain yang jadi pemimpin pasar adalah bagaimana mempertahankan dominasinya di tengah perubahan pasar. Menurut Sumardy, ke depan 60% konsumen Indonesia adalah anak muda. Mereka tak mengenal lagi merek Kapal Api atau tak mau menggunakan merek tersebut karena dianggap sebagai merek tua yang tak bisa sejalan lagi dengan gaya hidup mereka.
2.2       Strategi IMC Kapal Api

  •  Tema strategi IMC Kapal Api : “Secangkir Semangat untuk Indonesia “, berupa aktivitas above the line dan below the line, distribusi serta social responsibility marketing, termasuk melalui media sosial yang sedang in di pasar. 
  • “Secangkir Semangat untuk Indonesia” menjadi payung eksekusi di semua lini komunikasi sehingga menjadi fokus kampanye yang saling memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.
  • Konsep “Secangkir Semangat untuk Indonesia” adalah memberi semangat dan mengajak berpikir positif. Ini upaya Kapal Api membuat pencitraan yang positif, tak lagi sekadar jualan produk.
  • Kapal Api berupaya beradaptasi dengan perkembangan seperti hadirnya media sosial atau digital mobile.
  • Semua itu dilakukan dengan berpijak pada tiga pilar bisnisnya: operational excellence & cost effectiveness, innovation & product leadership, serta consumer engagement or intimacy.
2.3       Strategi Marketig Mix PT. Santos Abadi Jaya terhadap Kopi Kapal Api
  1. Produk (product)
Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api. Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni), Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu) sampai ke produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat).
  1.  Harga (Price)
Dari segi harga, Kapal Api Grande sachet 25 g Rp 900, 00. Ini merupakan harga yang sangat terjaukau oleh masyarakat luas sehingga mampu bersaing dengan kompetitornya.
  1. Distribusi (Place)
Jalur distribusi yang digunakan oleh PT. Santos Abadi Jaya untuk memasarkan Kopi Kapal Api sampai ke warung dan supermarket untuk mempermudah konsumen mendapatkannya dan tersedia dalam jumlah yang besar.
  1. Promosi (Promotion)
Spesialisasi produk yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran mampu mempertahankan konsumennya sejak awal berproduksi hingga sekarang. Hal itulah yang memicu rasa optimisme Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi Soegiono bahwa produk kopi tubruk yang diproduksi oleh perusahaannya mampu bersaing dengan produk lainnya. Menurut dia, keunikan rasa dari biji kopi yang diolah membuat kopi tubruk hingga saat ini masih tetap bertahan di tengah persaingan dengan kopi instan.

2.4      Cara Marketing Tidak Langsung
Iklan di Web Radio Nagaswara

Cara marketing Kapal Api secara tidak langsung ini dilakukan melalui iklan di salah satu radio besar di Indonesia. hal ini tentunya akan menambah peminat atau pecinta kopi bahwa ada varian baru dari perusahaan kopi Kapal Api yang tentunya akan membuat “pengila” kopi penasaran untuk mencobanya. Bahkan promo yang pembelian 2 gratis 1 juga sangat jelas itu merupakan strategi pasar untuk meningkatkan hasil penjualan.

Memperkenalkan Produk Baru Melalui Web

Salah satu alat promosi terbaik lainnya adalah melalui dunia maya alias internet. Di web kopi Kapal Api ini bila ada produk kopi terbaru maka akan di share. Begitu juga dengan iklan yang baru launching di televisi akan di share melalui web resmi kopi Kapal Api.
Banyak Kuis yang Diadakan di Twitter atau di Facebook

Bagi yang suka gratisan tanpa mengeluarkan uang, ikut kuis melalui official account twitter Kapal Api juga akan menambah konsumen. Cara untuk mengikuti kuis ini salah satunya kita harus men-twitpict atau meng-upload foto kita saat menikmati kopi Kapal Api. Tentunya hal ini merupakan strategi jitu untuk membidik pasar konsumen dengan cara yang mudah dan tentunya tidak mengeluarkan biaya pemasaran yang cukup mahal. Media social ini juga akan lebih mendekatkan dan tau apa saja keluhan konsumen agar nantinya keluhan tersebut bisa ditindaklanjuti yang nantinya akan menjaga kualitas produk Kapal Api tersebut.

Hadiah Gratis
Sesuatu yang gratis itu tentunya akan ada syarat dan ketentuan. Contohnya seperti jika konsumen melakukan pembelian produk Kapal Api senilai Rp. 30.000 maka akan mendapatkan Coffee Press yaitu alat yang digunakan penikmat kopi untuk menemukan cara baru nikmati enaknya Kapal api hitam tanpa ampas.
Pemberian Singkatan yang Unik
Sekarang ini marak sekali program diet yang dianjurkan oleh Deddy Corbuzier yaitu OCD (Obsessive Corbuzier Diet). Tapi di kapal Api jelas beda apa yang dimaksud OCD itu. OCD di Kapal Api adalah Obsessive Coffee Disorder. Ini membuktikan bahwa Kapal Api sangat update dan mengerti trend yang baru diminati oleh masyarakat Indonesia terutama.

Mengupload Foto dan Cara Baru Menikmati Kopi Kapal Api
Biasanya jika ada cara baru atau menu baru untuk menikmati kopi maka akan di share melalui facebook Kapal Api. Disana juga akan diberi petunjuk cara mudah untuk menikmati secangkir kopi yang jelas lebih nikmat. Dan bisa dilihat respon orang yang suka dengan menu baru tersebut. Dan bisa lihat juga komentar penikmat kopi akan menu baru tersebut. Dan hasilnya rata-rata semua orang memberi nilai yang positif.
Iklan di Televisi
              
Salah satu cara marketing yang sangat ampuh adalah iklan melalui saluran televisi. Apalagi ditambah dengan artis yang sedang “naik daun” dan tentunya mempunyai pengaruh yang besar di masyarakat. Seperti Agnes Monica dan Glen Freadly.  Maka itu akan menjadi nilai jual yang lebih bagi produsen


2.5       Cara Marketing Langsung
Mendirikan Tennant
                  
Inilah salah satu bahwa kopi Kapal Api sebagai brand no 1 kopi di Indonesia. dengan banyaknya orang yang datang dan mengantri untuk menikmati kopi Kapal Api secara langsung. Tempat ini juga bisa sebagai tempat ngumpulnya pecinta kopi khususnya Kapal Api.
Mall sebagai sarana untuk melepaskan penat apalagi ditambah dengan minum secangkir kopi. Ini benar-benar bisa dikatakan relaksasi sambil cuci mata.

 Melakukan Event Langsung ke Konsumen
           
Salah satunya seperti gambar diatas merupakan salah satu cara Kapal Api menarik konsumennya yaitu dengan melakukan event seperti pada saat car free day atau terjun langsung ke lapangan memberikan bingkisan kepada konsumen yang lewat. 

BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Kopi Kapal Api berhasil dalam mengoptimalkan strategi marketing mix untuk memenuhi kepuasaan pelanggan. Inovasi produk terus dilakukan dengan differensiasi produk dengan variasi rasa dan harga yang terjangkau konsumen. Konsumen diberi kemudahan untuk memperoleh produk di pasar dan tetap menjaga dan meningkatkan konsumen dengan menayangkan iklan maupun mengadakan kegiatan-kegiatan yang inovatif.

  1. SARAN
Kopi Kapal Api harus selalu memperhatikan kompetitor-kompetitor yang ada. Kopi Kapal Api harus tetap melakukan inovasi produk dan selalu menarik dan menjaga konsumen melalui promosinya, sehingga jika ada ancaman dari produk kompetitor, Kopi Kapal Api tetap dapat mempertahankan posisinya. Komunikasi pemasaran menjadi sangat penting karena masing-masing kompetitor akan terus melakukan inovasi bahkan saling tiru-meniru dalam rangka menaikkan market share.
DAFTAR PUSTAKA