A. KONSEP DASAR SISTEM
Suatu
sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu :
- Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
- Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
- Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
Pengertian sistem dalam pengertian secara umum
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan yang saling keterkaitan. Kata
sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systema)
dan bahasa Yunani (sustema) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi (dalam ).Sedangkan menurut para ahli pengertian
sistem diartikan sebagai berikut :
- Menurut Ludwig Von Bartalanfy sistem merupakan seperangkat unsur yang saling teriakat dalam satu antar relasi diantara unsur-unsur tesebut dengan linkungan.
- Menurut Anatol Raporot sistem adalah sekumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
- Menurut L. Ackof sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain.
Dengan mengacu pada beberapa definisi sistem diatas
dapat kita artikan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
B.
KONSEP DASAR INFORMASI
Secara
umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan
keputusan.
Menurut
Gordon B. Davis dalam bukunya Management
Information System: Conceptual Foundations, Structures, and Development
menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna
bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan
sekarang maupun masa depan.
C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan.
Sistem
informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi
atau peralatan sistem lainnya.
D. DEFINISI SISTEM INFORMASI
- Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung oprasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto (2005:11)
- Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mengintegrasi data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informsi tersebut. (Budi Sutejo ; 2006:36)
- Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengolah data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai. (Abdul Kadir ; 2003:11)
Jadi
definisi sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat
yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan
mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh
tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Definisi Sistem Informasi: Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. Atau ; Sebuah
sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi
untuk mendukung operasi, manajemen dalam
suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Dari
definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
- Berbasis komputer: perancang harus memahami
pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi
- Sistem manusia mesin: ada interaksi antara
manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi.
Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang
terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual
sistem.
2. Sistem basis data terintegrasi
- Adanya penggunaan basis data secara
bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.
3. Mendukung Operasi
- Informasi yang diolah dan di hasilkan
digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang
dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan
suatu organisasi.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Komponen Fisik Sistem Informasi:
- Perangkat keras komputer: CPU, Storage,
perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
- Perangkat lunak komputer: perangkat lunak
sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi
(bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi psikologi dll).
- Basis data: penyimpanan data pada media
penyimpan komputer.
- Prosedur: langkah-langkah penggunaan system
- Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
- Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
- Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,
dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili
data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan
media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen
dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini
terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem
informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi
merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan
penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang
berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi
sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil
dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7.
Komponen
basis data
Basis data
(database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
8.
Komponen
kontrol
Banyak hal yang
dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temeratur, air,
debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
D. DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi secara epistemologi (dalam Basuki, 2008)(dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu
secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental tersebut yakni berupa tingkah
laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa psikologi sebagai studi ilmiah
mengenai proses prilaku dan proses-proses mental. Psikologi merupakan salah
satu bagian dari ilmu perilaku atau ilmu sosial.
E. DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem
informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan
komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Aplikasi Sistem Informasi dalam Bidang Psikologi
Dengan perubahan zaman konseling dapat dilakukan dengan komputer yang
dibantu dengan jaringan internet. Sudah banyak sekali jasa konseling online yang ada di jejaring sosial.
Hal-hal di atas merupakan sebagian contoh penggunaan sistem informasi dalam
psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya
perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri. Salah satu
contoh aplikasi sistem informasi dalam bidang psikologi salah satunya ialah
konseling yang mengandung makna proses antarpribadi yang berlangsung melalui
saluran komunikasi verbal dan nonverbal. Konseling sebagai proses pemberian
bantuan kepada klien dilaksanakan melalui berbagai macam layanan, seperti:
tatap muka secara langsung dan memanfaatkan media atau teknologi informasi.
Yang semua itu tujuannya memberikan konseling dengan cara yang manarik,
interaktif, tidak terbatas oleh tempat, tetapi juga tetap memperhatikan
asas-asas dan kode etik.
DAFTAR PUSTAKA:
Anonim. (2010). Sistem informasi. Diakses dari http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf. Diakses pada 30 September 2014.
Basuki, Heru. (2008). Psikologi umum 1. Depok: Universitas Gunadarma.
Santi. (2010). Pengantar sistem informasi. Diakses dari santiw.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Pengantar_Sistem_Informasi.doc. Diakses pada 30 September 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar