Salah satu pemanfaatan layanan sistem informasi dalam bidang psikologi ialah konseling dengan media videoconference maupun teleconference Videoconference atau konferensi video merupakan bagian dari dunia teleconference. Videoconference dapat
diartikan sesuai dengan suku katanya, yaitu video = video, conference =konferensi, maka video conference adalah konferensi video dimana data yang ditransmisikan adalah dalam bentuk video atau audiovisual. Videoconference adalah telekomunikasi dengan menggunakan audio dan
video sehingga terjadi pertemuan ditempat yang berbeda-beda. Ini bisa berupa
antara dua lokasi yang
berbeda(point-to-point) atau mengikutsertakan berberapa lokasi sekaligus di
dalam satu ruangan konferensi (multi-point).
Dalam cybercounseling ini, kita
mengupayakan program yahoo messenger yang sekiranya sudah popular dikalangan
dunia internet atau software khusus
yang dikenal dengan skype yang dapat didownload di alamat www.skype.com. Untuk mengunakan program ini kita bisa dapatkan
dengan mendownload di internet atau membeli pada toko computer yang khusus
menjual software. Sudah tentunya untuk menjalankan layanan ini, pada
masing-masing sekolah disediakan sarana internet, komputer dengan camera
(webcam) atau laptop sebagai piranti utama untuk menjalankan program ini.
Melalui videoconference ini antar konselor serta siswa konseli bisa bertatap
muka secara langsung walaupun bersifat virtual, maka bentuk layanan yang bisa
diupayakan adalah tergantung kreasi dari konselor itu sendiri. Sebagai
gambaran, adapun bentuk layanan bimbingan dan konseling yang bias diupayakan
yaitu: layanan konsultasi, layanan Informasi,layanan konseling
individual,layanan konseling kelompok, beserta layanan lain yang bisa
dikembangkan oleh masing–masing konselor dan sesuai dengan kebutuhan konseli.
Manfaat
teleconference diantaranya:
- Layanan konseling dapat berlangsung di luar
jam sekolah maupun di sekolah. Apabila ada konseli/siswa yang dirasa
kurang mendapatkan pelayanan konseling di sekolah karena alasan kurangnya
waktu, maka bisa melanjutkan di luar jam sekolah atas kesepakatan yang
sudah ditetapkan oleh konselor dengan siswa disekolah.
- Dapat menghemat waktu. Melalui cybercounseling, konselor dapat melakukan layanan dimana saja walaupun
tempatnya berjauhan, terutama bagi siswa yang membutuhkan layanan saat itu
juga. Disamping itu, lewat website yang dibuat pada masing-masing sekolah,
siswa bias mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
- Menghemat biaya. Khususnya bagi konselor yang
menggunakan model videoconference untuk berkomunikasi antar konselor, bisa
langsung bertatap muka secara virtual, sehingga dengan fasilitas ini akan
dapat menekan biaya bila tempat antar konselor berjauhan.
- Dapat meningkatkan kualitas konselor dan siswa
terutama dalam penguasaan teknologi khususnya internet dan komputer di
zaman yang semakin berkembang.
- Sekolah atau perguruan tinggi yang menjalankan
cybercounseling sudah tentunya memiliki nilai lebih dalam aspek strategi
layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi.
Bagi mereka yang belum mengenal internet, dengan
adanya sosialisasi cybercounseling maka konselor yang masih awam akan bisa
mempelajarinya. Dengan demikian tidak ada istilah ketinggalan jaman atau gagap
teknologi. Sudah tentunya hal tersebut diimbangi dengan usaha dan kemauan keras
untuk menguasai teknologi tersebut, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar